Mereka umumnya bekerja sebagai penenun
IDN Times/Hanum Putri Anjani
Sejumlah masyarakat Suku Sasak hidup secara mengelompok di daratan Pulau Lombok. Mereka tinggal dalam perkampungan-perkampungan adat. Salah satunya di Desa Sade.
Masyarakat Suku Sasak yang hidup di perkampungan Sade masih mempertahankan budaya aslinya. Meski demikian, mereka sangat terbuka dengan pendatang atau tamu yang ingin melihat cara hidup masyarakat tersebut.
Karenanya, perkampungan Sade dijadikan lokasi wisata yang menarik. Para pelancong yang datang bisa melihat langsung bagaimana mereka menjalani kehidupan dan mata pencahariannya. Kamu bisa menengok kehidupan Sasak di Sade yang dikumpulkan dalam bingkai potret berikut ini:
1. Beginilah potret depan Kampung Sade yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat
2. Para perempuan umumnya bekerja menjadi penenun kain
3. Para remaja pun sudah lihai memintal benang. Kamu bisa belajar dari mereka, lho
4. Kain tenunan itu dijual kepada para wisatawan. Harganya sesuai bahan, motif, dan tingkat kesulitan
5. Selain kain, mereka juga memproduksi gelang-gelang unik dari benang
6. Dijual pula kalung etnik semacam ini di kampung adat itu
7. Anak-anak turut menunggui dagangan selepas pulang sekolah, membantu para orangtua
8. Bapak-bapak bekerja di belakang layar, seperti ini
9. Nenek-nenek berperan menyambut tamu di beranda rumah
10. Semua warga ramah dan mengembangkan senyumnya. Jadi makin betah di sini deh
Sekali seumur hidup, kamu harus meluangkan waktu untuk traveling ke sini. Wawasan dan pengalamanmu bakal makin meningkat pesat!
0 Komentar