Lembar – Warga
yang hidup terisolir di Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung Lombok Barat menuntut untuk dibangunkan akses
jalan. Tuntutan warga ini wajar, karena kondisi ruas jalan menuju Dusun itu
rusak parah ditambah lagi tidak adanya
Air Bersih di kawasan tersebut. Warga sangat sengsara akibat tidak
adanya air bersih dan jalan rusak itu. Lebih-lebih warga yang sakit dan
melahirkan harus digotong ke fasilitas kesehatan terdekat serta harus berjalan
sekitar 500 meter jauhnya untuk kebutuhan air minum, mandi bahkan untuk ibadah .
Apalagi mereka mengandalkan penampungan air hujan ke tandon diatas atap rumah mereka
dan juga kondisi jalan sulit dilalui
Azar Warga setempat mendesak tokoh pemimpin dusun, desa
maupun Pemda segera membangun jalan yang rusak dan penyediaan air bersih di
dusun setempat, karena kurang diperhatikan, “Kepada bapak bupati dan ibu wakil bupati,
kami Masyarakat Dusun Grebegan kami mohon segera dibangun. Karena kondisinya
rusak parah, sangat tidak layak kami juga untuk minum, mandi bahkan ibadah harus berjalan 500 meter ke air telaga,”
ucap Azar.
Kondisi masyarakat semakin menderita, ketika musim hujan . Kondisi
jalan becek, licin dan berbahaya kalau dilewati kendaraan apalagi jalan
tersebut terjal.
Pak Azar mengatakan jalan yang rusak itu merupakan
satu-satunya akses menuju dusun setempat. Selain itu, jalan tersebut dilalui
oleh masyarakat yang bermukim di beberapa Dusun lain di atas perbukitan
tersebut. Diantaranya Kawasan yang akan dijadikan lokasi wisata oleh warga
setempat yakni kawasan Batu Kelambu dan Batu Perahu dengan swadaya masyarkat.
Panjang jalan yang rusak parah ini 3-4 kilometer.”
Kondisinya rusak berat, tak layak dilalui,”terang dia.
Pihaknya bersama warga sangat berharap agar Pemda segera
memperbaiki jalan tersebut. Karena daerah itu didiami oleh 200 KK atau sekitar 1000
jiwa yang bergantung dari akses jalan ini.
0 Komentar