Assalamualaikum wr wb. Bulan Ramadhan segera tiba, saatnya kita mempersiapkan diri untuk menyambut dengan suka cita untuk meraih keberkahannya. Salah satunya dengan mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah tambahan. Misalnya Sholat Tarawih berjamaah di Masjid. Nah, apabila agan dan sista mempunyai anak usia balita dan ingin mengajaknya ke Masjid juga, maka gansis bisa mempersiapkan beberapa hal seperti berikut ini:
1. Ajak anak sholat jamaah di Masjid untuk Sholat wajib
Sebelum agan dan sista mengajak anak Sholat tarawih di Masjid, latih dulu mereka untuk ikut sholat wajib berjamaah di Masjid. Ini melatih keberanian anak untuk lebih percaya diri saat berada diantara orang banyak. Jika anak belum pernah diajak sholat berjamaah di Masjid sebelumnya, bisa jadi ia akan rewel karena takut, lelah atau bosan.
2. Katakan jika Sholat Tarawih itu jumlah rakaat lebih banyak dari Sholat Wajib
Jika anak sudah terbiasa Sholat berjamaah di Masjid bersama orang tua, dia akan lebih nyaman. Katakan padanya jika Sholat kali ini lebih lama dari biasanya karena jumlah rakaatnya lebih banyak. Sehingga nanti anak tidak kaget jika durasinya lama karena anak sudah diberi pemahaman lebih dahulu. Ini sangat penting untuk menghindari anak minta pulang atau mengganggu jamaah lain.
3. Ceritakan tentang kondisi masjid saat tarawih
Jika anak sudah paham tentang berapa lama ia harus di Masjid, katakan juga bahwa jumlah jamaah biasanya lebih banyak. Katakan pada anak untuk tidak takut jika nanti bertemu lebih banyak orang yang belum pernah ia jumpai saat Sholat berjamaah sebelumnya. Karena ada beberapa anak yang lebih sulit beradaptasi dengan orang baru.
4. Tentukan kesepakatan bersama anak, apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh selama sholat tarawih
Orang tua diperbolehkan membuat beberapa kesepakatan sebelum mengajak anak untuk Sholat Tarawih berjamaah. Misalnya, hal yang boleh dilakukan:
-anak boleh ikut sholat sampai berapa rakaat.
-anak boleh istirahat jika lelah.
-anak boleh minum saat haus.
-anak boleh mengatakan pada orang tua jika terasa ingin buang air.
Hal yang tidak boleh dilakukan:
-berbicara saat Sholat berlangsung.
-lari-lari di dalam Masjid.
-mengganggu orang lain saat Sholat.
-menangis.
Dll
5. Pakaian ia mukena, sarung, peci atau pakaian rapi
Jika anak yang diajak ke Masjid adalah anak putri, maka pakaikan ia mukena atau pakaian yang tertutup dan rapi.
Jika yang diajak adalah anak laki-laki, agan bisa memakaikan sarung, peci, atau dengan pakaian yang tertutup dan rapi.
6. Buat anak nyaman
Bawakan minum, mainan yang tidak berbunyi, atau apa yang disukai anak agar mereka tetap merasa nyaman saat ditinggal Sholat oleh orang tuanya.
7. Anak didampingi disebelahnya dan pilih Shaf belakang
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, orang tua bisa mendambingi di sebelah anak. Hal ini bertujuan, agar anak merasa diawasi sehingga lebih mampu mengontrol diri agar tidak berbuat hal yang tidak baik, lari-lari atau ngobrol misalnya. Orang tua lebih mudah mengontrol kondisi anak. Barangkali anak lelah, ngantuk, haus atau ingin buang air. Juga pilihlah shaf belakang, jika nanti anak minta pulang, maka orang tua bisa segera mengajaknya pulang tanpa mengganggu jamaah lain.
8. Pakaian ia popok jika masih sering buang air di celana
Nah, jika anak masih belum bisa menyampaikan keinginannya untuk buang air, maka orang tua bisa memakaian popok. Untuk menghindari anak buang air sembarangan.
9. Beri reward saat anak mampu melakukan sesuai kesepakatan
Jika anak telah mampu melakukan dengan baik, maka ia berhak mendapat reward. Misalnya pujian, pelukan, ciuman, dibuatkan menu takjil kesukaan, atau diberikan hadiah impian mereka yang belum sempat terpenuhi.
Itulah beberapa tips yang bisa agan dan sista lakukan jika ingin mengajak si kecil Sholat Tarawih berjamaah di Masjid dengan nyaman.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar