Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Lobar Keluhkan Ruas Jalan Rusak Menuju Pelabuhan Gili Mas

 

Ruas jalan utama menuju pelabuhan kapal pesiar Gili Mas, Lembar, yang rusak. Ruas jalan pemprov ini harus segera diperbaiki.(Suara NTB/her)

Giri Menang – Akses jalan menuju pelabuhan kapal pesiar Gili Mas, Lembar, Lombok Barat (Lobar) sepanjang 7 Kilometer masuk prioritas perencanaan tahun ini dan ditangani tahun 2022. Pemkab Lobar mendorong Pemprov NTB segera menangani akses jalan ini mengingat vital bagi tamu kapal pesiar dan MotoGP yang akan dihelat tahun depan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lobar, Made Arthadana mengatakan pihaknya sudah komunikasi dengan Dinas PU provinsi terkait penanganan akses menuju pelabuhan kapal pesiar Gili Mas Lembar.  “Penanganan jalan menuju pelabuhan kapal pesiar Gili Mas Lembar masuk prioritas perencanaan tahun 2021 untuk penanganan provinsi tahun 2022,” jelas Made, Selasa, 23 Maret 2021. Dijelaskan, asistensi dan pembahasannya akan dilakukan provinsi dengan pusat tanggal 24 dan 25 Maret untuk diusulkan pada APBD provinsi 2022 masuk melalui dana alokasi khusus (DAK).

Sementara itu kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi, mengeluhkan kondisi jalan menuju pelabuhan Gili Mas Kecamatan Lembar. Pasalnya akses jalan provinsi sepanjang 7 kilometer yang menjadi akses utama para tamu ini membahayakan pengendara. Beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur ini. Selain jalan rusak, jalur menuju pelabuhan ini juga gelap gulita. “Warga mendesak agar akses jalan ini segera ditangani, mengingat tamu kapal pesiar akan singgah bulan Oktober ini. Sedangkan perhelatan MotoGP dihelat tahun 2021,” tegas Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi kepada Suara NTB.Lebih lanjut kata dia, akses jalan ini akan bangun dan dilebarkan sepanjang 7 kilometer dari simpang lima Segenter sampai pelabuhan Gili Mas. Selain jalan ini, Pemprov akan membangun jalan Belengkel-Loteng satu paket dengan Kediri. “Panjang yang ditangani kurang lebih 800 meter,” jelas dia. Akses jalan ini akan dibangun jalur dua, dan dilebarkan. Untuk penataan jalan ini guna mendukung rencana penanganan jalan kota santri Kediri menuju Loteng.

Menurutnya, akses jalan utama pelabuhan Gili Mas itu sangat vital bagi masyarakat karena satu-satunya jalan penghubung dari Sekotong dan Lembar ke ibu kota kabupaten Gerung. Tidak itu saja, jalan ini menghubungkan ke objek vital pelabuhan Gili Mas, pelabuhan kapal pesiar dan logistik. “Bukan memperihatinkan lagi, tapi membahayakan karena beberapa kali terjadi kecelakaan,” terang Humaidi.

Menurut Kades, ruas jalan menuju Gili Mas (jalur Bawah) kondisinya juga berlubang dan bergelombang sehingga sangat rawan kecelakaan. Kondisi jalan ini diperparah tidak adanya lampu penerang jalan umum (PJU) sehingga pada malam hari gelap gulita. “Malam hari gelap gulita,” imbuh dia. (her)

Posting Komentar

0 Komentar