Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Pacaran dengan tetangga sendiri? Ini risikonya!



Cinta selalu datang dan pergi tanpa permisi. Kamu bisa jatuh cinta pada siapa pun, kapan saja, dan di mana saja. Tanpa diduga, eh..ternyata kamu naksir anak tetangga. Gimana dong? Kamu mungkin berpikir itu menyenangkan. Tetapi, apa benar demikian? Berikut adalah risiko pacaran dengan tetangga sendiri, seperti dilansir Boldsky.


1. Tidak ada privasi

Tetangga di sekitar rumah mulai bergosip tentangmu dan si dia. Kalian akan jadi topik baru untuk gosip mereka setiap hari. No privacy!

2. Takut dengan hasil akhir

Jika hubunganmu tidak berhasil, kalian tentu akan malu pada tetangga. Meski kamu berkata "Ah..cuek aja!", hatimu merasa sebaliknya. Hasil akhir jadi sebuah ketakutan terbesar dalam hubungan cintamu.

3. Kurangnya ruang gerak

Anda tak akan punya ruang untuk membagi keintiman bersama pasangan. Malu dong, kepergok ciuman di kompleks rumah sendiri. Mau ditaruh di mana tuh muka?

4. Situasi yang sulit

Meski kamu sudah putus dengannya, gosip itu tidak akan pupus begitu saja. Para tetangga yang jail pasti akan menghidupkannya kembali. Bayangkan saja jika pasangan barumu mendengar itu. Menyebalkan!

5. Bosan

Sebagian besar dari mereka yang berpacaran dengan tetangga sering merasakan kebosanan. Kamu bisa melihat wajahnya setiap saat atau bahkan berbicara dengannya. Kadang hal itu membuat hubungan cinta jadi terasa membosankan.

Inilah alasan paling umum, kenapa memacari tetangga itu menyusahkan. Kamu harus kuat menghadapi berbagai gosip yang dilemparkan oleh para tetangga. Terkadang, kebiasaan gosip tetangga kita bisa begitu menyeramkan lho.

Posting Komentar

0 Komentar