Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

 


Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

Kali ini ane akan bicarakan tentang kopi, tapi kopi kali ini rasanya bukan hanya terasa di mulut dan lidah yang bergoyang. Namun seluruh tubuh pun ikut menegang hingga titik sadar kenikmatan yang tak bisa diungkapkan dengan kata.

Mungkin kita lebih mengenalnya dengan nama kopi pangku, hmmm apa sih sebenarnya kopi pangku itu, sekelas kopi tubruk kah atau kopi yang punya cita rasa sensualitas yang tinggi?

Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

Yup, secara harfiah kopi yang kita nikmati adalah kopi hitam atau cappucino sachet seperti biasanya, namun yang menambah aroma rasa dan karsa ketika sang pramusaji duduk di pangkuan pelanggan.

Sambil tersenyum manja dan mesra, hanya sekedar untuk menikmati dinginnya relung hati karena jomblo abadi, atau sudah punya istri ingin ditemani dengan kehangatan sesaat wanita lain.

Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

Kopi pangku, memang memberikan cita rasa yang berbeda ketika ada kenimatan tersendiri ketika biasanya kopi yang diminum hanya berteman dengan asap rokok dan nyamuk nakal kini bisa berekspresi dengan memangku sang pramusaji yang aduhai.

Dimana tempat mereka berada? Hampir diseluruh pelosok Indonesia, ada. Walau sering di bongkar satpol PP, namun tempat itu berdiri lagi di wilayah yang baru. Mungkin bagi kamu penikmat wisata malam pinggir jalan sudah tak asing dengan nama warkopang (warung kopi pangku), atau dakocan (dagang kopi cantik), biasanya juga disebut kopi senang.

Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

Tidak hanya kopi yang ditawarkan di warung yang biasanya buka di malam hari dengan beberapa lampu yang temaram, dan juga dentuman bising dari audio dan visual yang murah. Namun minuman beralkohol juga mudah di dapatkan, untuk menghibur para pelanggan yang ingin mereguk kebahagiaan setelah susah payah mencari uang.

Waktu buka warung seperti ini cukup bervariasi, biasanya dari sore hingga malam dini hari tiba. Tapi ada juga yang buka tengah hari bolong, penjajanya pun juga bervariasi sekitar 19 hingga 30 tahun dan siap dipangku untuk sekedar menemani pelanggan yang memang mencari kenikmatan dari sensasi dan sensualitas para pramusaji.

Geliat aktifitas yang berbau dengan aroma-aroma pekat seksual memang sangat kuat, bisa dibilang warung ini memjadi tempat prostitusi terselubung juga tidak salah. Walau tak ada bilik cinta, namun untuk transaksi lebih jauh bisa saja ketika warung tersebut tutup.

Kopi Pangku Dan Aroma Kental Sensualitas, Apakah Masih Laku?

Namun sekali lagi beda wilayah, beda tempat, beda juga cara mereka menjajakan diri. Karena pada dasarnya warung kopi pangku, memang memberikan apa yang pelanggan inginkan yaitu secangkir kopi hangat dengan toping susu alami dari sumbernya.

Jadi tak semua juga warung kopi pangku ini merupakan tempat transaksi prostitusi, bahkan beberapa tempat ada yang melarang hal itu dilakukan. Cukup hanya memberikan rasa fantasy sensual dengan rasa kopi yang kita nikmati.

Apakah warung ini laku? Selama masih ada manusia bergender pria masih nafsu dengan wanita, maka selama itu pula warung itu akan bertahan dari gempuran zaman. Kalau manusia sudah kehilangan libido, dan suka sesama jenis maka warung itu pun akan berubah dengan zaman yang terbaru, jadi tentu saja warung ini akan terus ada dan laku.



Video Hanya Ilustrasi

Jadi itulah sekilas info pembahasan kita kali ini, semoga kita tak tutup mata karena manusia tidak selamanya hidup di sisi terang banyak juga yang hidupnya berada di sisi yang gelap.

Posting Komentar

0 Komentar