Kalau kita membicarakan tentang alam pasti ada saja yang akan dipertanyakan, tentu saja untuk mencari tahunya perlu ada penelitian bukan hanya sekedar teori.
Oke sekarang coba kamu memandang langit di kala siang, apa yang dilihat? Warna biru yang terpampang indah, matahari yang bersinar cerah, dan awan putih yang berarak menambah pesona langit yang sempurna.
Tapi apakah ada pertanyaan di kepalamu, mengapa ia tak jatuh ke bumi? Kenapa ia diciptakan untuk melayang di udara, secara teori awan melawan sifat gravitasi bumi dimana setiap benda akan jatuh ke bawah tidak melayang kecuali awan berisi gas seperti balon udara anehnya lagi awan disinyalir bisa menampung air hujan. Apakah bisa dijelaskan secara ilmiah tentang awan?
Pertanyaan ini cukup menarik dan sebenarnya yang menyebabkan awan dapat melayang itu karena material awan sendiri yang cukup unik.
Awan itu bukan asap, apalagi buangan kendaraan bermotor tapi sebenarnya awan terbentuk dari uap air yang mengembun dan menjadi tetesan air.
Simplenya begini, uap air itu terbentuk akibat pemanasan matahari ke bumi, yang membuat air yang ada di bumi menguap naik ke atas bagian atmosfer hingga uap air itu pun bertemu suhu yang dingin. Maka terjadi pengembunan dan menjadi tetesan air yang sangat kecil, partikel tetesan air ini sangat kecil sebesar kurang lebih 20 mikrometer.
Maka tetesan air berkumpul dan kita melihatnya dari bawah itu sebagai awan. Kenapa partikel air itu tidak jatuh, layaknya debu yang kamu tiup apakah akan langsung turun dan jatuh kebawa seperti itulah awan.
Menurut ahli meteorologi senior di University Corporation for Atmospheric Research, Douglas Wesley ia berteori ada tekanan vertikal yang membuat awan tetap melayang, ketika udara hangat dari bawah yang tetap mendorong awan tetap mengapung di langit. Walau tidak jatuh ke bawah namun awan sebenarnya bisa menghilang, maka bila kita lihat langit di malam hari yang cerah awan seakan sirna dari pandangan mata.
Pandangan mata kita langsung menembus langit dengan bintang-bintang yang kerlap kerlip, bahkan cahaya bulan temaram menyejukkan mata.
Namun hilangnya awan sebenarnya partikel air itu mengembun dan menjadi kabut, embun pagi, atau juga hujan. Setidaknya itu penjelasan ilmiah tentang awan, jadi apa tanggapanmu gan?
0 Komentar