Free Fire Bakal Ditutup Karena Merusak Bocil di Bulan Ramadhan?

 

Gansis tentu sudah mengenal game mobile 'Free Fire' atau disebut FF atau yang lebih populer dikenal dengan naman EPEP. Game ini merupakan salah satu game yang banyak dimainkan anak muda di Indonesia lho gansis. Selain gameplaynya yang asyik salah satu yang membuatnya populer ialah ramah untuk smartphone menengah kebawa alias hp kentang.  Namun, belakangan ini FF kerap kali viral di sosmed dan banyak tuaian negatif dari netizen budiman, karena banyaknya video tingkah bocah yang meniru emoticon freestyle ketika sedang melakukan ibadah sholat.

Terkait hal tersebut, baru-baru ini banyak beeredar isu di media sosial yang mengatakan bahwa game FF akan ditutup oleh pemerintah Indonesia.

Salah satu akun yang membagikan postingan tersebut adalah akun meme minang.kocak. Banyak netizen yang menyambut gembira dengan kabar tersebut namun ada juga yang menolak jika FF dihapus karena banyak anak muda yang sudah berprestasi karena memainkan game ini.

Cuplikan video postingan sebut FF di tutup pemerintah. (photo/Instagram/@minang.kocak/dok.FreFire)

"Garena Free Fire akan ditutup oleh pemerintah Indonesia dikarenakan banyak anak di bawah umur yang memainkan game battle ground tersebut. Oleh karena itu, Garena Free Fire anan ditutup resmi pada tanggal 18 Mei 2021," tertulis pada postingan itu.

Namun fakta berkata lain, beberapa alasan yang harus gansis ketahui bahwa game Free Fire ini tidak akan ditutup atau dihapus dari server Indonesia. Alasannya adalah sebagai berikut:

Pemerintah Indonesia mendukung game Free Fire karena banyak sekali anak-anak muda telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia ke level International di setiap Turnamen. Tidak hanya itu, namun salah satu Game nomor 1 di Indonesia ini cukup banyak membayar pajak sehingga memberikan pemasukan yang besar bagi negara.

Game Free Fire juga merupakan permainan yang tidak menyalahi aturan undang-undang negara Indonesia.

Terdapat banyak sekali komunitas Free Fire di Indonesia dan menjadikannya pata pencaharian melalui game tersebut

Jadi, setelah membaca beberapa alasan diata Terkait postingan tersebut, diduga hanyalah editan belaka oleh pembuat meme dan bisa dipastikan informasi tersebut adalah Hoaks.

Hingga kini belum ada tanggapan serius dari Garena sebagai pengelola game  tersebut.Jadi gimana tanggapan gansis akan isu ini dan kira-kira kasih hukuman yang tepat untuk bocil-bocil yang menirukan gerakan tersebut saat ibadah?