Selain berfungsi sebagai rumah ibadah, masjid di nusantara juga tidak jarang dijadikan objek wisata. Hal ini biasanya karena arsitektur masjid-masjid tersebut unik dan tidak biasa. Selain itu, bangunan tersebut juga menyimpan banyak cerita dan sejarah. Dari sekian banyak masjid yang tersebar di nusantara, berikut ini daftar masjid unik dan indah di nusantara versi Wego.
Masjid Al Irsyad, Bandung
Masjid yang dibangun tahun 2009 ini berbentuk kubus, terinspirasi dari Kakbah di Masjidil Haram. Bentuknya yang persegi juga dipilih karena dianggap paling efisien bagi umat Muslim dalam membuat shaf saat salat. Eksterior masjid ini menggunakan blok beton dengan celah-celah yang jika dilihat dari luar membentuk kaligrafi kalimat syahadat. Celah-celah tersebut juga berfungsi sebagai ventilasi udara alami sehingga masjid ini tidak membutuhkan pendingin ruangan lagi. Bangunan masjid yang dapat menampung hingga 1.500 jemaah ini juga memiliki 99 buah lampu yang mengandung nama-nama suci Allah. Berkat arsitekturnya yang unik, bangunan ini mendapat penghargaan sebagai Top 5 World Best Religious Building versi ArchDaily tahun 2010 dan Green Leadership Award tahun 2011 dari BCI Asia.
Masjid Menara Kudus, Kudus
Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus 468 tahun lalu ini merupakan cermin akulturasi agama Islam, Hindu, dan Buddha di Jawa. Menara masjid di sini memiliki bentuk menyerupai candi Hindu dan merupakan menara masjid tertua di Pulau Jawa. Tempat wudhu di masjid ini berupa pancuran dengan jumlah delapan buah yang konon mengadopsi keyakinan Buddha, Delapan Jalan Kebenaran atau Asta Sanghika Marga.
Masjid Turen Tiban, Malang
Masjid ini merupakan bagian dari sebuah pesantren di Turen kabupaten Malang. Sering disebut Masjid Ajaib atau Masjid Jin karena memiliki 11 lantai tetapi dibangun dalam waktu singkat. Selain itu, masyarakat sekitar tidak ada yang mengetahui kapan pembangunan masjid ini dilakukan karena tidak ada suara bising layaknya orang melakukan pembangunan. Namun, mitos tersebut dibantah bahwa pembangunan dilakukan oleh pemilik pesantren dengan dibantu para santri di situ. Tidak seperti masjid pada umumnya, masjid ini memiliki pusat perbelanjaan di dalamnya dengan toko-toko yang menjual makanan ringan, peralatan ibadah, souvenir, dan lain-lain.
Masjid Amirul Mukminin, Makassar
Masjid yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Apung ini terletak di spot wisata paling populer di Makassar, Pantai Losari, Masjid Amirul Mukminin adalah masjid terapung pertama di Indonesia. Saat air laut sedang pasang, masjid yang dibangun di bibir pantai dengan fondasi yang cukup tinggi ini memang terlihat seperti mengapung. Dengan kubah birunya yang unik masjid ini memiliki 3 lantai yang dapat menampung 500 jamaah. Masjid ini diresmikan pada 21 Desember 2012 lalu oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, dan menjadi kebanggaan masyarakat Makassar yang melambangkan kebesaran Islam.
[Cek harga tiket pesawat dan hotel di Makassar]Masjid Raya Sumatera Barat, Padang
Masjid terbesar di Sumatera Barat ini menampilkan arsitektur yang terinspirasi dari 3 simbol: sumber mata air, bulan sabit, dan Rumah Gadang. Atap bangunannya menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Masjid ini dibangun dengan konstruksi yang dirancang sesuai dengan kondisi geografis Sumatera Barat yang rawan gempa. Dengan struktur dan desain konstruksi yang kuat, dikatakan bahwa masjid ini aman dari guncangan gempa hingga 10 skala Richter. Dilansir dari Urbane Indonesia, masjid yang mampu menampung hingga 20.000 jemaah ini mendapat penghargaan sebagai First Winner of National Architecture Design Competition.
Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah memiliki arsitektur bangunan yang merupakan perpaduan dari kebudayaan Jawa, Islam, dan Romawi. Terdapat gerbang ala koloseum yang mengelilingi bagian depan masjid dengan kaligrafi bertuliskan surat Al-Mukmin 1-5 di bagian luar serta asmaul husna dan surat Al-Fatihah di bagian dalamnya. Di pelataran masjid terdapat 6 payung elektrik raksasa setinggi 20 meter khas Masjid Nabawi di Madinah. Di depan masjid ini juga terdapat menara Manara Asmaul Husna yang memiliki ketinggian 99 meter. Di dalamnya terdapat museum sejarah Islam, teropong pandang, kafe putar, dan radio siar. Kamu bisa melihat kota Semarang dengan teropong pandang yang berada di puncak menara, loh. Namun, untuk masuk ke dalam menara tersebut kamu harus membeli tiket seharga Rp7.500,00.
Masjid Muhammad Cheng Hoo, Surabaya
Masjid unik yang satu ini memiliki arsitektur yang mirip dengan kelenteng. Dengan warna dominan bangunan merah, kuning, dan hijau, masjid ini mengusung perpaduan antara Arab dan Tiongkok. Masjid ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan Laksamana Cheng Hoo dari Tiongkok yang membawa misi berdagang dan menjalin persahabatan serta menyebarkan agama Islam di Asia Tenggara.
Setiap sudut dari bangunan masjid ini penuh dengan makna. Ukuran bangunan 11×11 meter diambil dari ukuran Kakbah saat dibangun oleh Nabi Ibrahim. Ornamen atap masjid berbentuk persegi delapan yang menyerupai sarang laba-laba dipilih karena angka delapan dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sedangkan sarang laba-laba merupakan sesuatu yang menyelamatkan Nabi Muhammad dari kejaran kaum Quraish. Anak tangga di pintu kanan dan kiri masjid berjumlah 5 dan 6 sesuai dengan rukun Islam dan rukun iman. Yang tidak kalah penting, masjid ini dibangun tanpa pintu yang melambangkan bahwa Masjid Cheng Hoo Surabaya terbuka bagi siapa saja tanpa melihat golongan.
Melihat keunikan bangunan tersebut pasti membuat kamu ingin segera mengunjunginya bukan? Beri tahu di kolom komentar masjid mana yang paling ingin kamu singgahi, ya.
0 Komentar