Alasan kenapa Nokia bisa hancur.
Rasanya baru kemarin Nokia menyatakan tidak akan membuat ponsel Symbian lagi yang kemudian dibeli oleh Microsoft dan mengadopsi Windows Phone sebagai sistem operasinya. Nokia pun lenyap dan berganti brand menjadi Microsoft Lumia. Upaya Microsoft menyaingi Android dan iOS gagal total. Beberapa tahun kemudian Microsoft pun menyerah dan mengibarkan bendera putih lalu berhenti membuat smartphone.
Nama brand Nokia kemudian dibeli oleh HMD Global dan memproduksi smartphone Android. Sayangnya, Nokia yang sebenarnya sudah lenyap. Terbukti, Nokia Android yang beredar sekarang tidak terlalu berhasil merebut pangsa pasar. Konsumen sudah tahu mana produk yang mereka inginkan. Kelas menengah ke atas lebih menginginkan iPhone dan Samsung sedangkan kelas Menengah ke bawah menyukai Xiaomi dan brand lainnya yang terkenal murah berkualitas.
Nokia di bawah HMD Global praktis kesulitan dalam bersaing. Mereka tidak punya target segmen yang kuat. Nah gan, kenapa ya Nokia yang dulunya berjaya bisa hancur?
Quote:
1. Terlena dengan Kejayaan
Nokia dulunya adalah perusahaan ponsel yang cukup inovatif dan dijuluki sebagai produsen HP sejuta umat. Mulai dari feature phone sederhana yang merakyat sampai smartphone berbasis Symbian untuk kelas atas. Memasuki era 90an, Nokia mengalami masa kejayaan. Era kejayaan inilah yang membuat Nokia terlena. Memasuki akhir 2000an Nokia mulai goyah, mereka seolah terlalu nyaman dengan Symbian. Nokia saat itu merasa ancamannya adalah Blackberry yang tengah menanjak. Nokia meladeni persaingan tersebut dengan meluncurkan berbagai ponsel berdesain qwerty.
Nokia dulunya adalah perusahaan ponsel yang cukup inovatif dan dijuluki sebagai produsen HP sejuta umat. Mulai dari feature phone sederhana yang merakyat sampai smartphone berbasis Symbian untuk kelas atas. Memasuki era 90an, Nokia mengalami masa kejayaan. Era kejayaan inilah yang membuat Nokia terlena. Memasuki akhir 2000an Nokia mulai goyah, mereka seolah terlalu nyaman dengan Symbian. Nokia saat itu merasa ancamannya adalah Blackberry yang tengah menanjak. Nokia meladeni persaingan tersebut dengan meluncurkan berbagai ponsel berdesain qwerty.
Quote:
2. Cuek Ketika iPhone Muncul
Pada tahun 2007, Apple di bawah kepemimpinan Steve Jobs menggemparkan dunia lewat produk iPhone-nya yang revolusioner. Google yang tengah membesut Android saat itu merespon kedatangan iPhone sebagai sebuah hal yang harus "ditiru" karena benar saja, iPhone mampu mengubah arah industri ponsel dunia. Sebaliknya, Nokia seolah menganggap kehadiran iPhone bukanlah sebuah ancaman. Nokia malah dengan pedenya meluncurkan HP touhcscreen yang masih menggunakan stylus pada 2008, apa itu? Nokia 5800 XpressMusic.
Pada tahun 2007, Apple di bawah kepemimpinan Steve Jobs menggemparkan dunia lewat produk iPhone-nya yang revolusioner. Google yang tengah membesut Android saat itu merespon kedatangan iPhone sebagai sebuah hal yang harus "ditiru" karena benar saja, iPhone mampu mengubah arah industri ponsel dunia. Sebaliknya, Nokia seolah menganggap kehadiran iPhone bukanlah sebuah ancaman. Nokia malah dengan pedenya meluncurkan HP touhcscreen yang masih menggunakan stylus pada 2008, apa itu? Nokia 5800 XpressMusic.
Quote:
3. Gengsi Ketika Android Muncul
Kehadiran iPhone membuat Google meluncurkan Android yang merupakan OS yang bersifat open source yang artinya brand manapun boleh menggunakannya secara bebas. Berbagai vendor berbondong-bondong menggunakan Android termasuk Samsung. Kesuksesan Android tidak membuat Nokia mau menggunakannya, mereka mengutamakan gengsi. Padahal ini adalah salah satu faktor yang sangat fatal dari alasan kejatuhan Nokia. Andai saja Nokia mengadopsi Android pada 2009 atau 2010 mungkin akan lain ceritanya.
Samsung yang menggunakan Android pun mampu menjungkalkan Nokia lewat Samsung Galaxy S pada 2010.
Kehadiran iPhone membuat Google meluncurkan Android yang merupakan OS yang bersifat open source yang artinya brand manapun boleh menggunakannya secara bebas. Berbagai vendor berbondong-bondong menggunakan Android termasuk Samsung. Kesuksesan Android tidak membuat Nokia mau menggunakannya, mereka mengutamakan gengsi. Padahal ini adalah salah satu faktor yang sangat fatal dari alasan kejatuhan Nokia. Andai saja Nokia mengadopsi Android pada 2009 atau 2010 mungkin akan lain ceritanya.
Samsung yang menggunakan Android pun mampu menjungkalkan Nokia lewat Samsung Galaxy S pada 2010.
Quote:
4. Malah Menggunakan Windows Phone
Di bawah kepemimpinan Stephen Elop Nokia malah mengadopsi Windows Phone sebagai sistem operasinya untuk menggantikan Symbian. Windows Phone tetap kurang laku walaupun seri Lumia sempat diminati terutama untuk kelas low end seperti Lumia 520. Pada 2013 Microsoft membeli bisnis Nokia yang sudah ngos-ngosan. Mengubah brand dan melakukan segala upaya untuk menyaingi iOS dan Android, tapi kedua OS tersebut terlalu perkasa untuk dilawan.
Di bawah kepemimpinan Stephen Elop Nokia malah mengadopsi Windows Phone sebagai sistem operasinya untuk menggantikan Symbian. Windows Phone tetap kurang laku walaupun seri Lumia sempat diminati terutama untuk kelas low end seperti Lumia 520. Pada 2013 Microsoft membeli bisnis Nokia yang sudah ngos-ngosan. Mengubah brand dan melakukan segala upaya untuk menyaingi iOS dan Android, tapi kedua OS tersebut terlalu perkasa untuk dilawan.
0 Komentar