views: 3.042
DOMPU - Aris Satria Utomo (24) pengantin baru yang juga staf honorer Dinkes Dompu meregang nyawa tersengat listrik di depan Rumah Makan, Kurnia Lombok, Dompu, NTB karena hendak menolong temannya Rasul (35). Nyawa kedua pegawai honorer tersebut tidak tertolong karena aliran listrik di Pagar Rumah Makan Kurnia Lombok, Jalan Udang No 4 Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, NTB, Jumat malam 19 Maret 2021.
Peristiwa evakuasi kedua jenazah tersebut terekam video amatir warga dan viral di media sosial.
Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi dan melarikan Rasul penjaga malam di Dinkes Dompu dan Aris Satria Utomo anak pemilik rumah makan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dompu namun nyawa mereka tidak tertolong.
Mengetahui kedua korban tewas ayah dari Aris Satria Utomo yang juga pemilik rumah makan histeris di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu.
Peristiwa evakuasi kedua jenazah tersebut terekam video amatir warga dan viral di media sosial.
Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi dan melarikan Rasul penjaga malam di Dinkes Dompu dan Aris Satria Utomo anak pemilik rumah makan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dompu namun nyawa mereka tidak tertolong.
Mengetahui kedua korban tewas ayah dari Aris Satria Utomo yang juga pemilik rumah makan histeris di Rumah Sakit Umum Daerah Dompu.
Hendak Curi Kabel di Gorong-gorong Cikokol, Pria Ini Tewas Tersengat ListrikKesulitan Air Bersih Warga Woja Dompu Berebut Air BantuanMenurut Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel, berdasarkan informasi korban Aris yang sedang bermain bersama istri dan seluruh keluarganya di dalam rumah tiba tiba mendengar teriakan orang minta tolong depan rumah mereka.
“Mendengar teriakan sontak membuat Aris berlarian dan langsung menolong korban bernama Rasul. Namun nahas baginya niat menolong justru dia kembali tersengat listrik dan tewas di tempat kejadian,” timpalnya.
Aris Satria Utomo, kata dia, baru tiga minggu menikah meninggalkan seorang istri yang baru saja dia nikahkan dalam keadan hamil.
Diduga ada kebocoran arus listrik dari tiang yang menyentuh langsung spindek atau seng atap rumah hingga mengenai tiang pagar rumah,” katanya.
Kedua korban langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Bali Satu dan Pemakaman Umum Rade Sala.
0 Komentar