Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Menikmati Golden Sunrise di Dermaga Labuan Haji Lombok Timur

 Hai

Bagi agan yang mau travelling di Lombok maupun yang sekarang ada di Lombok, ane mau ngasih tau suatu tempat mungkin belum banyak orang yang tahu untuk menikmati Golden Sunrise di pulau Lombok. Yaitu Germaga Labuan Haji, Dermaga Labuhan Haji didirikan pada masa Pemerintahan Bupati Ali Bin Dahlan, yang menelan biaya ratusan Miliyar. Namun, hingga saat ini pengerjaannya belum rampung dan belum difungsikan sebagaimana yang diharapkan. Sembari menunggu selesai perampungan, areal dermaga dipergunakan masyarakat setempat sebagai tempat mencari ikan dengan sampan dilengkapi baling-baling bermotor.

Berdasarkan sejarah daerah ini dinamakan Labuhan Haji, dikarnakan pada era pendudukan Belanda dan Jepang, masyarakat Lombok memanfaatkan pelabuhan ini sebagai tempat awal berangkat menunaikan Ibadah Haji ke Mekkah, Arab Saudi. Pada masa itu, alat transportasi belum secanggih sekarang, dan masih dominan melalui perairan laut menggunakan kapal layar. Untuk sampai di tanah suci, calon-calon haji ini berjuang dilaut dan setidaknya membutuhkan tiga bulan perjalanan dalam sekali kesempatan pergi berhaji.

Disamping penggunaannya sebagai pelabuhan untuk pergi berhaji, tempat ini berfungsi pula sebagai pintu masuk para pedagang keturunan Cina ke wilayah Lombok. Usaha mereka tergolong sukses dan banyak di antara mereka memutuskan untuk menetap. Hal ini bisa dilihat dari sebagian bangunan dan perumahan tua yang ada disekitarnya terlihat memiliki arsitektur khas budaya Cina. Beberapa lokasi kuburan untuk warga keturunan Cina juga dapat ditemukan seperti terlihat pada daerah Penede Gandor, sekira 500 meter dari pelabuhan.


Germaga Labuan haji berada di keluarahan Labuhan Haji. Menurut data dari BPS tahun 2009, Kecamatan Labuhan Haji memiliki jumlah penduduk 51.603 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 20.739 dan perempuan 30.864, dengan kepadatan sedang antara 1000 sampai dengan 2000 jiwa per kilometer persegi. Mata pencaharian penduduk daerah ini sebagian besar mengandalkan hidup dari menangkap ikan.

Kalau agan mau mampir ke sini menikmati Golden Sunrise ala Lombok membutuhkan waktu +- 1,5jam dari Kota Mataram, bisa via taxi, engkel(semacem angkot), maupun mau sewa kendaraan pribadi seperti mobil ataupun motor

Spoiler for "Sunrise Labuhan Haji"

Posting Komentar

0 Komentar