Di masa sekarang mencari uang tidaklah susah-susah amat, hadirnya media internet tentunya memudahkan setiap orang untuk meraih keuntungan lewat internet. Berbagai macam tersedia di internet dengan berbagai penawaran aplikasi yang begitu menggoda terutama investasi yang begitu menggiurkan bagi banyak orang. Di masa sekarang memang mudah mencari uang di internet, namun dibalik semua itu tentunya tersimpan ancaman yang mungkin tidak ketahui oleh banyak orang.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/683068/original/ilustrasi-investasi-bodong-140528-andri.jpg)
Credit : liputan6.com
Dibalik aplikasi yang menggiurkan dengan tawaran keuntungan yang legit ada kedok dibaliknya, aplikasi-aplikasi money game dan juga investasi bodong mengincar siapa saja yang awam dengan investasi. Tak jarang korban pun berjatuhan karena mengalami kerugian secara materi. Investasi bodong terjadi di mana saja dan kapan saja, untuk itulah bagi setiap orang harus waspada dengan investasi bodong masa kini, apa saja ciri-cirinya? berikut paparannya....
Quote:
1. Mendompleng Nama Brand Terkenal
Tak jarang bisnis investasi bodong ini mendompleng nama brand terkenal saat menjalankan aksinya, sebagai contoh adalah nama JD union yang mirip dengan nama brand terkenal tertentu dan beda sedikit nama saja. Contoh lainnya adalah aplikasi alimama palsu yang sekilas mengecoh orang yang awam investasi. JD union dan Alimama adalah beberapa contoh investasi bodong yang mendompleng nama terkenal.
Credit : kompasiana.com
Tak jarang bisnis investasi bodong ini mendompleng nama brand terkenal saat menjalankan aksinya, sebagai contoh adalah nama JD union yang mirip dengan nama brand terkenal tertentu dan beda sedikit nama saja. Contoh lainnya adalah aplikasi alimama palsu yang sekilas mengecoh orang yang awam investasi. JD union dan Alimama adalah beberapa contoh investasi bodong yang mendompleng nama terkenal.
Quote:
2. Harus Top Up Untuk Ikut Bisnisnya
Jika ada bisnis investasi yang wajib untuk top up sudah semestinya di waspadai. Meskipun kedok awalnya gratis namun jika ada iming-iming harus top up baiknya dihindari karena bisa jadi uang yang di investasikan di bisnis abal-abal tersebut dibawa oleh pelaku penipuan yang menggunakan media investasi bodong. Bisa jadi uang top up tersebut merupakan uang yang digunakan untuk membayar mereka yang top up sendiri atau dibayar dari uang orang lain yang datang bayar top up belakangan.
Credit : infoperbankan.com
Jika ada bisnis investasi yang wajib untuk top up sudah semestinya di waspadai. Meskipun kedok awalnya gratis namun jika ada iming-iming harus top up baiknya dihindari karena bisa jadi uang yang di investasikan di bisnis abal-abal tersebut dibawa oleh pelaku penipuan yang menggunakan media investasi bodong. Bisa jadi uang top up tersebut merupakan uang yang digunakan untuk membayar mereka yang top up sendiri atau dibayar dari uang orang lain yang datang bayar top up belakangan.
Quote:
3. Penawaran Keuntungan Pasti dan Tak Masuk Akal
Investasi itu penuh resiko, tak jarang resikonya besar sehingga tak selalu menjamin keuntungan. Jika ada penawaran keuntungan yang pasti tentunya harus dicurigai, bisnis money game atau investasi bodong biasanya penawaran keuntungannya tak masuk akal bila dicerna secara logika. Perusahaan investasi yang legal dan resmi biasanya mencantumkan resiko investasi tak seperti investasi bodong yang hanya menjual janji-janji manis belaka.
Credit : cashcashpro.id
Investasi itu penuh resiko, tak jarang resikonya besar sehingga tak selalu menjamin keuntungan. Jika ada penawaran keuntungan yang pasti tentunya harus dicurigai, bisnis money game atau investasi bodong biasanya penawaran keuntungannya tak masuk akal bila dicerna secara logika. Perusahaan investasi yang legal dan resmi biasanya mencantumkan resiko investasi tak seperti investasi bodong yang hanya menjual janji-janji manis belaka.
Quote:
4. Penggunaan Referral yang disalah arti
Tak semua penggunaan referral itu buruk, namun bisnis investasi bodong masa kini seringkali menjaring calon korbannya dengan media referral dan juga bonus referral bagi yang berhasil merekrut yang lain. Bisnis yang menggunakan referral sebaiknya dipikirkan ulang kembali oleh kita karena bisa saja ada investasi bodong yang menggunakan sistem referral untuk menjaring korbannya.
Credit : disruptivestatic.com
Tak semua penggunaan referral itu buruk, namun bisnis investasi bodong masa kini seringkali menjaring calon korbannya dengan media referral dan juga bonus referral bagi yang berhasil merekrut yang lain. Bisnis yang menggunakan referral sebaiknya dipikirkan ulang kembali oleh kita karena bisa saja ada investasi bodong yang menggunakan sistem referral untuk menjaring korbannya.
Quote:
5. Produk hanya sekedar Kedok semata
Tak jarang bisnis atau investasi bodong menggunakan produk sebagai kedoknya, biasanya produk yang ditawarkan harganya over price atau produknya kurang bermanfaat di masyarakat. Jika rekrut member lebih diutamakan dibanding jual produk alngkah baiknya bisnis tersebut dihindari karena bisa saja menimbulkan resiko kerugian bagi yang mengikutinya.
Credit : harmony.co.id
Tak jarang bisnis atau investasi bodong menggunakan produk sebagai kedoknya, biasanya produk yang ditawarkan harganya over price atau produknya kurang bermanfaat di masyarakat. Jika rekrut member lebih diutamakan dibanding jual produk alngkah baiknya bisnis tersebut dihindari karena bisa saja menimbulkan resiko kerugian bagi yang mengikutinya.
Quote:
6. Kedok Long Life yang mencoba meyakinkan
Tak jarang bisnis dan investasi bodong ini menggunakan kata-kata yang meyakinkan seperti mengucapkan long life dan sejenisnya. Selain itu seringkali bisnis tersebut bisa diwariskan seakan mencoba meyakinkan bahwa bisnisnya tersebut bisa bertahan lama.
Credit : longlonglife.org
Tak jarang bisnis dan investasi bodong ini menggunakan kata-kata yang meyakinkan seperti mengucapkan long life dan sejenisnya. Selain itu seringkali bisnis tersebut bisa diwariskan seakan mencoba meyakinkan bahwa bisnisnya tersebut bisa bertahan lama.
Demikian ciri-ciri bisnis dan investasi bodong masa kini yang sudah semestinya dihindari, untuk itulah lebih cermat dan waspada pada bisnis dan investasi masa kini agar tidak menjadi korban penipuan investasi bodong.
Sumber :
Opini Pribadi dan hasil telusur di internet
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images
0 Komentar