Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Responsive Advertisement

Alasan Kewajiban Anak Mengisi Buku Agenda Kegiatan Ramadhan

 


Alasan Kewajiban Anak Mengisi Buku Agenda Kegiatan Ramadhan
sumber gambar

Halo gan dan sis? Masih inget buku khususon yang hanya muncul setiap ramadhan? atau lebih dikenal dengan buku Agenda Kegiatan Ramadhan.

Waktu kita duduk dibangku sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) setiap bulan ramadhan buku ini akan kita terima sebagai tambahan tugas.

Pernahkah agan dan sista berpikir, apakah fungsi dibagikannya buku Agenda Ramadhan ini? Kenapa para guru memberikan kita tugas tambahan ini? Apakah hanya untuk menambah tugas saja?

Sebenarnya pembagian buku Agenda Kegiatan Ramadhan ini memiliki tujuan sebagai alat kontrol ibadah kita selama bulan ramadhan. Apakah ada tujuan lain selain sebagai alat kontrol?

1. Untuk Membiasakan Diri Beribadah Sejak Kecil

Membiasakan diri untuk beribadah kepada Allah merupakan salah satu wujud pendidikan karakter agar anak menjadi religius. Karakter anak akan terbentuk dari suatu pola tindakan yang berulang-ulang hingga menjadi kebiasaan. Dalam buku Agenda Ramadhan, kita wajib mengisi kolom apakah kita berpuasa, melaksanakan sholat, tadarus al-qur'an, beberapa buku Agenda ramadhan bahkan terdapat pertanyaan tentang sedekah yang kita lakukan.

2. Untuk Membentuk Karakter Yang Baik

Selain membiasakan untuk melaksanakan ibadah, kebiasaan untuk disiplin, jujur, dan rajin pun akan terbentuk. Semua ibadah pada bulan ramadhan sebenarnya melatih diri untuk menjadi lebih disiplin, contohnya : melaksanakan sholat teraweh di mesjid, sholat teraweh yang dilaksanakan setiap malam selepas isya akan membentuk seseorang lebih disiplin. Karakter jujur yang ingin dilatih terwujud ketika mengisi buku Agenda Kegiatan Ramadhan itu sendiri, apakah anak akan berkata jujur atas semua ibadah yang dia lakukan ataukah dia berani untuk memilih berbohong. Sedangkan karakter rajin terbentuk ketika anak diharuskan merangkum isi ceramah Imam masjid ketika teraweh dan ibadah sholat subuh di mesjid.


sumber gambar

3. Mempererat Komunikasi Anak dan Orang Tua

Ketika mengisi buku Agenda Kegiatan Ramadhan, biasanya orang tua akan mengecek kembali isi dari buku tersebut bahkan anak biasanya akan meminta petunjuk pengisian ke orang tua. Hal ini dapat mempererat komunikasi anak dan orang tua karena mendiskusikan cara mengisi buku Agenda Kegiatan Ramadhan. Selain berperan untuk mengecek kembali isi buku, orang tua juga akan memiliki kesempatan untuk memastikan kejujuran anak.

Demikianlah beberapa tujuan dari dibuatnya buku Agenda Kegiatan Ramadhan.

Posting Komentar

0 Komentar