Mengulas tentang otomotif akan selalu menarik, apalagi buat kamu pecinta roda dua yang sering touring sambil miring-miring ketika riding. Kalau saat ini motor banyak produksi dari Jepang yang laku di pasaran Indonesia, lantas motor apa sih pertama kali yang hadir di bumi nusantara ini?
Penasarankan, siapa yang memiliki motor pertama kali di Indonesia. Menurut para ahli sejarah tentang otomotif roda dua, John Potter adalah pemilik motor pertama kali di Indonesia karena ia sebagai pengusaha pabrik gula di Probolinggo, membawa motor buatan Jerman ke Indonesia di tahun 1890an. Nama Indonesia saat itu masih Hindia-Belanda, apa sih brand motor itu?
Hildebrand und Wolfmuller, nah kan asing di telinga kamu pecinta otomotif roda dua. Walau tahun pastinya kedatangan motor ini ke Indonesia tidak singkron antara sumber namun motor ini di jual massal pada tahun 1894, jadi kita anggap saja di sekitar tahu 1890an.
Bisa dibilang sejarah industri motor untuk pasar asia, saat itu asia tenggara memegang peranan cukup penting. Dan yang cukup membuat kita kagum, ternyata teknologi Jerman dari dulu sudah di akui oleh dunia.
Bisa dibilang Hildebrand und Wolfmuller yang dimiliki John Potter waktu itu telah memiliki mesin 4-tak dengan 1.489 cc serta konfigurasi dua silinder. Bisa dilihat cc nya cukup besar namun teknologinya masih jadul banget, karena cc besar tapi powernya 2,5 dk dan maksimal kecepatan hanya 45 km/jam.
Entah, bingung juga apakah salah sumber kenapa bisa lebih dari seribu cc atau ternyata cc besar tidak mempengaruhi kecepatan? Kalau ada yang paham tentang otomotif roda dua bisa deh diluruskan atau diberikan pemahaman lanjutan, biar terang benderang.
Yang unik menyalakan motor jadul ini cukup sulit, karena tidak seperti motor modern yang ada sistem tombol start engine, dan ketika start tidak berisik dengan teknologi terbaru seperti Alternating Current Generator.
Motor ini dibutuhkan waktu 20 menit untuk menyala karena mesinnya harus dibakar dulu menggunakan spirtus biar panas.
Sejak saat itu motor semakin ramai di Batavia, bahkan klubmotor zaman dulu pun sudah terbentuk yaitu Motorfiets Rijders Te Batavia mereka resmi berdiri di Batavia pada tahun 1915.
Otomatis pasar motor di Hindia Belanda saat itu cukup laris, maka brand motor ternama dunia pun unjuk gigi bersaing merebut pasar di sini rata-rata brand eropa dari Excelsior, Harley-Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, Norton, AJS, Matchless.
Yang jadi pertanyaan kemana brand motor dari Jepang?
Brand yang awal masuk menurut sumber adalah PT Federal Motor yang didirikan pada 11 Juni 1971, brand Honda ini menelurkan S90Z dengan menyematkan mesin 4-tak dan berkapasitas 90 cc.
Kemudian dilanjut dengan Suzuki A100 pertama kali diproduksi pada tahun 1973, dengan mesin 2-tak berkapasitas 98 cc.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.
0 Komentar